Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Orbital dan Peranannya Dalam Ikatan Kovalen

Gambar
ORBITAL DAN PERANANNYA DALAM IKATAN KOVALEN A.     Orbital Hibridan Dari Nitrogen Dan Oksigen Orbital merupakan lintasan berbentuk melingkar dengan jari-jari tertentu yang menyatakan suatu daerah dalam ruang dengan peluang terbesar untuk menemukan electron. Ada yang berbentuk bola, balon terpilin ataupun bentuk-bentuk lainnya. Sedangkan hibridisasi merupakan peleburan orbital-orbital dari tingkat energy yang berbeda menjadi orbital-orbital yang energinya setingkat. Orbital hibrida merupakan hasil dari hibridisasi yang telah dilakukan. Jumlah orbital hibrida sama dengan jumlah orbital yang terlibat pada hibridisasi itu, sedangkan jumlah orbital yang mengalami hibridisasi sama dengan jumlah domain elektron dalam molekul. Suatu orbital 2s mempunyai energy lebih rendah dari pada orbital 2p. Secara rata-rata elektron 2s terdapat lebih dekat ke inti daripada elektron 2p. Dengan alasan ini , orbital hibrida dengan proporsi karakter s yang lebih besar mempunyai energi yang lebih rend

video visualisasi orbital s, p, d, f

Untuk memperjelas tentang orbital s, p, d, f, di bawah ini adalah video visualisasi mengenai orbital s, p, d, f. Semoga membantu 😊 https://www.youtube.com/watch?v=CP35NuspGlk
Gambar
Orbital Dan Peranannya Dalam Ikatan Kovalen A.     Gelombang Gelombang adalah   getaran yang merambat disertai dengan perpindahan energi tanpa memindahkan medium perantaranya.  Dalam perambatannya, gelombang ternyata menunjukkan perilaku-perilaku khusus yang dikenal sebagai sifat-sifat gelombang. Gelombang memiliki ciri-ciri secara umum, yaitu : 1)       Dapat Dipantulkan atau Dicerminkan   (Refleksi) Peristiwa pemantulan gelombang ini telah Anda kenal pada saat mempelajari optik geometri . Pada peristiwa ini berlaku Hukum Pemantulan menurut Snellius. 2)       Dapat Dibiaskan   (Refraksi) Pembiasan dapat terjadi ketika gelombang melewati dua medium yang berbeda. 3)       Dapat Dilenturkan   (Difraksi) Difraksi (lenturan) terjadi ketika gelombang melewati sebuah celah sempit.  4)       Dapat Digabungkan atau Dipadukan   (Interferensi) Interferensi gelombang terjadi ketika ada dua buah gelombang yang bersatu (berpadu) sehingga menghasilkan pola interferensi ma